Kamis, 09 Oktober 2008

Jual Mawarr

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:

Plantae

Divisi:

Magnoliophyta

Kelas:

Magnoliopsida

Ordo:

Rosales

Famili:

Rosaceae

Upafamili:

Rosoideae

Genus:

Rosa L.

Spesies : antara 100-150

Kami Menyediakan aneka tanaman Mawar dengan harga terjangkau, Hubungi webblog ini atau Email ke sahidbatam@yahoo.co.id atau langsung datang ke rumah Puskopkar A6/22 Batu Aji


Mawar (Rosa sp.) yang selama ini dikenal memang memiliki banyak warna, antara lain merah, kuning, putih, atau pink. Tapi, bagaimana dengan mawar yang memiliki warna lebih dari satu dalam satu bunga? Mawar inilah yang disebut mawar batik, yang kini digemari banyak pecinta tanaman.

Mawar batik adalah persilangan antara mawar kampung dengan mawar impor. Seorang pecinta tanaman, Jenny Biwidjaya, termasuk yang menyilangkan mawar ini. Tiga tahun lalu, Jenny yang sejak SMP sudah jatuh cinta pada mawar mencoba menyilangkan antara mawar kampung sebagai batang utama dengan mawar impor. "Waktu itu saya mencoba menyilangkan mawar hitam impor dengan mawar kampung. Misalnya pada mawar merah tua yang nyaris terlihat hitam, setelah disilangkan, hasilnya ada bintik-bintik merah-putih atau merah-kuning."

Berhubung paduannya warnanya unik dan sekilas mirip batik inilah lantas mawar ini dinamakan mawar batik.

Jika mawar kampung biasa batangnya banyak ditumbuhi duri, mawar batik tak begitu banyak ditumbuhi duri. Tak cuma itu, mawar batik pun lebih rajin berbunga dibandingkan mawar kampung biasa.

Jenny membenarkan, mawar batik akan tumbuh dengan lebih cantik jika ditanam di dataran tinggi yang berhawa sejuk, misalnya di Puncak atau Bandung. Mawar yang ditanam di dataran tinggi akan memiliki bunga yang lebih besar dibandingkan mawar yang ditanam di dataran rendah. Misalnya di Jakarta, meski bunganya bisa tumbuh subur, tapi ukurannya akan tumbuh lebih kecil.

RAJIN DIPANGKAS
Kendati memiliki "warisan" varietas impor dan warna berbeda dengan mawar kampung biasa, perawatan mawar batik sama saja dengan mawar biasa. Cukup berikan perangsang bunga setiap dua minggu sekali. "Perhatikan media tanam yang terdiri dari pupuk kandang, sekam, dan kompos. Taburi sekam bakar di bagian atas medianya," papar Jenny yang menyarankan untuk rajin memangkas batang mawar.

Agar bunga tetap tampil cantik, buang kuntum bunga yang mulai mengering. Lalu, potong batangnya sebagian. Begitu dipangkas, akan tumbuh bunga lagi. Jika batang tak dipangkas, bunga akan tumbuh lambat dan hanya tumbuh daun saja. "Kebanyakan orang sering merasa sayang melakukan pemangkasan. Padalah, itu penting, lho!" saran Jenny

Untuk penyiraman, lakukan setiap hari, terutama di saat musim panas. Sebaliknya, bunga cukup disiram dua hari sekali di musim hujan. Jika terlampau sering disiram, Jenny mengingatkan, akar akan cepat membusuk. "Mawar harus terkena matahari langsung. Lebih baik memang ditanam di tanah, bukan di pot. Tapi, jika punya lahan terbatas, mawar batik pun akan tetap terlihat cantik di dalam pot."

Tips:
Untuk menyiram tabaman mawar gunakanlah Vetcin/micin 1 sendok teh dicampur dengan air satu gayung, aduk sampai rata, setelah itu siramkan ke tanaman. Seminggu 2 kali saja. Pagi atau sore hari

3 komentar:

Anonim mengatakan...

DAh di link yah di blogunik. Tapi postingannya kalau bisa di tampilin summarynya saja bang, panjang banget...

Anonim mengatakan...

iya sih, tapi gmn caranya ya, msh sya carai. btw thanks mas silo

Anonim mengatakan...

kalau mawar kampung jual gak mas