Jumat, 10 Oktober 2008

Bibit Cabe jimprit




Bagi Anda yang butuh bibitnya atau yg sudah berbuah silahkan kunjungi di alamat kami

sekilas mengenai cabe:

Cabai atau cabe merah atau lombok (bahasa Jawa) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.

Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar. Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air ; pH tanah yang ideal sekitar 5 - 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret - April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada resiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).

Kamis, 09 Oktober 2008

Jual Mawarr

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:

Plantae

Divisi:

Magnoliophyta

Kelas:

Magnoliopsida

Ordo:

Rosales

Famili:

Rosaceae

Upafamili:

Rosoideae

Genus:

Rosa L.

Spesies : antara 100-150

Kami Menyediakan aneka tanaman Mawar dengan harga terjangkau, Hubungi webblog ini atau Email ke sahidbatam@yahoo.co.id atau langsung datang ke rumah Puskopkar A6/22 Batu Aji


Mawar (Rosa sp.) yang selama ini dikenal memang memiliki banyak warna, antara lain merah, kuning, putih, atau pink. Tapi, bagaimana dengan mawar yang memiliki warna lebih dari satu dalam satu bunga? Mawar inilah yang disebut mawar batik, yang kini digemari banyak pecinta tanaman.

Mawar batik adalah persilangan antara mawar kampung dengan mawar impor. Seorang pecinta tanaman, Jenny Biwidjaya, termasuk yang menyilangkan mawar ini. Tiga tahun lalu, Jenny yang sejak SMP sudah jatuh cinta pada mawar mencoba menyilangkan antara mawar kampung sebagai batang utama dengan mawar impor. "Waktu itu saya mencoba menyilangkan mawar hitam impor dengan mawar kampung. Misalnya pada mawar merah tua yang nyaris terlihat hitam, setelah disilangkan, hasilnya ada bintik-bintik merah-putih atau merah-kuning."

Berhubung paduannya warnanya unik dan sekilas mirip batik inilah lantas mawar ini dinamakan mawar batik.

Jika mawar kampung biasa batangnya banyak ditumbuhi duri, mawar batik tak begitu banyak ditumbuhi duri. Tak cuma itu, mawar batik pun lebih rajin berbunga dibandingkan mawar kampung biasa.

Jenny membenarkan, mawar batik akan tumbuh dengan lebih cantik jika ditanam di dataran tinggi yang berhawa sejuk, misalnya di Puncak atau Bandung. Mawar yang ditanam di dataran tinggi akan memiliki bunga yang lebih besar dibandingkan mawar yang ditanam di dataran rendah. Misalnya di Jakarta, meski bunganya bisa tumbuh subur, tapi ukurannya akan tumbuh lebih kecil.

RAJIN DIPANGKAS
Kendati memiliki "warisan" varietas impor dan warna berbeda dengan mawar kampung biasa, perawatan mawar batik sama saja dengan mawar biasa. Cukup berikan perangsang bunga setiap dua minggu sekali. "Perhatikan media tanam yang terdiri dari pupuk kandang, sekam, dan kompos. Taburi sekam bakar di bagian atas medianya," papar Jenny yang menyarankan untuk rajin memangkas batang mawar.

Agar bunga tetap tampil cantik, buang kuntum bunga yang mulai mengering. Lalu, potong batangnya sebagian. Begitu dipangkas, akan tumbuh bunga lagi. Jika batang tak dipangkas, bunga akan tumbuh lambat dan hanya tumbuh daun saja. "Kebanyakan orang sering merasa sayang melakukan pemangkasan. Padalah, itu penting, lho!" saran Jenny

Untuk penyiraman, lakukan setiap hari, terutama di saat musim panas. Sebaliknya, bunga cukup disiram dua hari sekali di musim hujan. Jika terlampau sering disiram, Jenny mengingatkan, akar akan cepat membusuk. "Mawar harus terkena matahari langsung. Lebih baik memang ditanam di tanah, bukan di pot. Tapi, jika punya lahan terbatas, mawar batik pun akan tetap terlihat cantik di dalam pot."

Tips:
Untuk menyiram tabaman mawar gunakanlah Vetcin/micin 1 sendok teh dicampur dengan air satu gayung, aduk sampai rata, setelah itu siramkan ke tanaman. Seminggu 2 kali saja. Pagi atau sore hari

Jual Aglaonema

Kami menyediakan tanaman hias Aglaonema berbagi Jenis. Jika Anda berminat Hubungi Kami di blog ini atau melalui email di sahidbatam @yahoo.co.id atau langsung melihat2 ke rumah di Perum Puskopkar Blok A6/22 batu Aji Batam.

Berikut ini Tips untuk merawat Aglaonema

1. Drainase atau tempat keluarnya airnya dimedia harus diatur agar akar tanaman tidak busuk, karena kalau air tidak keluar satu minggu saja, pasti akar akan busuk sehingga bisa menggangu proses pertumbuhan tanaman.Caranya adalah sepertiga pot tanaman diisi oleh stereoform yg dipotong kecil-kecil , baru diisi oleh media tanam.

2. Sebaiknya daunnya satu minggu sekali dilap dengan menggunakan kain yang halus biar debu nggak menempel didaun, atau bisa juga dengan air segar. Dijamin daunnya makin indah dan mengkilap.

3. Media tanahnya campuran tanah berhumus atau kompos,pupuk kandang,pasir dengan perbandingan 1:1:1, pupuk alaminya cukup kompos (sampah tanaman yang sudah dibusukan) . Media yang baik untuk aglonema salah satuny gunakan sekam bakar yang sekarang banyak dijual di pedagang tanaman hias.

4. Aglonema tidak membutuhkan sinar matahari langsung karena aglonema merupakan tanaman indoor tapi tetap usahakan kena sinar matahari pagi selama 2 jam.

5. Agar warna daun tidak pudar jangan kena sinar matahari terlalu lama, dan sering2 membersihkan daun..Sebaiknya tanaman ini tdk dikenakan cahaya matahari langsung karena tanaman akan jd mudah kering dan jd kecoklatan. sebaikny pd pagi hari tdk masalah terkena matahari tp diatas jam 10 pg sebaikny diletakkan di tempat yg teduh, lebih baik lg kalau diletakkan di tempat khusus yg ada pelindung sinar matahari.



Rabu, 08 Oktober 2008

Jual Bibit Adenium


Bagi penggemar adenium di batam kami menyediakan Bibit Adenium tersedia dalam umur 1-5 bulan, bagi yang berminat bisa menghubungi saya di blog ini atau lewat email sahidbatam@yahoo.co.id, Harga hanya Rp.10.000,- per pot

Sekilas tentang Adenium:


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:

Tumbuhan

Divisi:

Magnoliophyta

Kelas:

Magnoliopsida

Ordo:

Gentianales

Famili:

Apocynaceae

Genus:

Adenium

Spesies:

A. obesum

Nama binomial Adenium obesum

Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika) berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan asia barat sampai afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini lebih menyukai kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman).

Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotype yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang, sehingga jika dahulu kala sudah ada Kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar, maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.

Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut:

  • Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
  • Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.

Bentuk

Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan disaat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan diatas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.

Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.

Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietasnya) masing-masing.

Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok species (jenis asli), maupun Varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru). Beberapa species asli adenium contohnya Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan pink, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm). Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang keatas, satu batang tumbuh diatas bonggol, diatas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm). Jenis-jenis species adenium lainnya adalah Adenium Socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.

sumber : diambil dari Wikipedia